Friday, April 10, 2020

APLIKASI PROSES KEPERAWATAN BERBASIS SISTEM INFORMASI TUBERKULOSIS (SITB) PADA PROGRAM TB.


TBC Indonesia didapati angka prevalensi TBC 420.994 kasus pada tahun 2017 dengan case notification rate (CNR) 161/100.000 penduduk sedangkan case detection rate (CDR) sebesar 42,2 % (Kementrian kesehatan, 2018). Data profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017 kasus penderita TBC sebanyak 1990 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 2017) Tahun 2018 sebanyak 2154 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 2018). Tahun 2019 juga mengalami peningkatan penemuan kasus penderita TBC sebanyak 2765 orang (Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, 2019). Peningkatan kasus juga terjadi di Kabupaten Majene dari tahun 2017 sebanyak 301 orang (Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, 2017), pada Tahun 2018 penderita TBC di Kabupaten Majene sebanyak 336 orang (Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, 2018), dan pada tahun 2019 meningkat dengan jumlah penderita 512 orang dengan CDR 107.20 % (Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, 2019), peningkatan angka kesakitan panyakit TBC mengindikasikan masih tingginya penularan di wilayah Kabupaten Majene.
Peningkatan jumlah penderita TBC harus dibarengi dengan pencatatan dan pelaporan yang memadai sehingga Subdit TB Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Telah mengembangkan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan kasus TBC sensitive obat dan TBC resisten obat.
Sistem pencatatan dan pelaporan pada program TB sejalan dengan salah satu fase penting dalam proses keperawatan yaitu pencatatan dan pelaporan (dokumentasi keperawatan), proses keperawatan terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi (Nursalam, 2007), selanjutnya akan disempurnakan dengan pendokumentasian yang baik dan benar. Keterampilan petugas atau pengelola program dalam melakukan pendokumentasian sangat mempengaruhi baik buruknya hasil pelaporan yang di laksanakan melalui media SITB, seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian yang menunjukkan hubungan positif antara pengatahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian (Sugiyati, 2015), sehingga dibutuhkan sebuah pendidikan dan latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengaplikasikan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB).
Secara umum sistem pelaporan yang dilakukan di program penanggulangan tuberkulosis sejalan dengan salah satu aspek penting dalam keperawatan, pendokumentasian dalam keperawatan bertujuan sebagai sarana komunikasi antar petugas, dalam Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) tersedia banyak data yang memudahkan pengelola program untuk menentukan pengobatan, follow up pengobatan, mengawasi kontak penderita dan informasi lokasi tempat tinggal penderita yang selanjutnya dapat diguanakan dalam melakukan survei kontak dan sebagai bahan pembuatan pemetaan penderita.

Referensi
Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. (2017). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Majene.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. (2018). Profil Dinas Kesahatan Kabupaten Majene. Mejene.
Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Majene.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. (2017). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Mamuju.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. (2018). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Mamuju.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. Mamuju.
Kementrian kesehatan, R. I. (2018). Infodatin Tuberkulosis. Jakarta Indonesia. Retrieved from https://id.scribd.com/document/389323748/infodatin-tuberkulosis-2018
Nursalam. (2007). Proses Dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik (2nd ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Sugiyati, S. (2015). Hubungan Pengetahuan Perawat Dalam Dokumentasi Keperawatan Dengan Pelaksanaannya Di Rawat Inap RSI Kendal. Jurnal Keperawatan, 8(2), 109–125.
Location: Madjene, Labuang, Banggae Tim., Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Indonesia

0 comments:

Post a Comment